Mengejar Sistem Akreditasi Baru, UMY memperoleh Akreditasi "A"

January 31, 2018, oleh: superadmin


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih akreditasi ‘A’ pada tahun 2017 setelah diadakan visitasi pada tanggal 11-12 Desember 2017 oleh tim penilai Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Memang, UMY meraih peningkatan skor signifikan, 369, berdasarkan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) yang pertama kali diikuti oleh UMY. Informasi skor akreditasi diposkan di akun resmi SAPTO BAN-PT.
Dalam sebuah wawancara, Kamis (4/1), Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto mengatakan bahwa pada tahun 2012 UMY memperoleh akreditasi ‘A’ dengan skor 363 melalui sistem akreditasi offline. “Setelah itu, pada tahun 2017 UMY mengejar sistem akreditasi online atau SAPTO yang menuntut kita untuk lebih serius dalam mengelola institusi pendidikan tinggi,” katanya.
SAPTO telah diberlakukan sejak pertengahan 2017 dan dianggap lebih kompetitif karena penilaian terdiri dari beberapa tahap, yaitu evaluasi meja, validator pertama, kunjungan, validator kedua, dan pertemuan akhir oleh BAN-PT. “Langkah-langkah ini membedakan antara sistem online dan offline. Dalam sistem offline, hanya ada dua tahap, evaluasi meja dan kunjungan. Jika kita mengikuti SAPTO, formulir akreditasi tidak dapat diatur secara sederhana untuk memenuhi persyaratan kunjungan. Dengan demikian, semuanya harus dipersiapkan dengan baik karena evaluasi meja akan membawa dampak besar pada kunjungan dan skor pemeriksa sebelum melakukan pertemuan final BAN-PT, “jelas Gunawan.
Beliau juga menginformasikan bahwa UMY telah mempersiapkan formulir akreditasi online selama satu setengah tahun, sementara peningkatan kualitas departemen, penelitian, kerjasama aktif dengan institusi internasional telah dilakukan selama lima tahun terakhir.
“Pertama, kualitas program sarjana meningkat 45,5 persen sehingga 10 departemen terakreditasi ‘A’. 16 dari 23 atau 70 persen dari 23 program sarjana memperoleh akreditasi ‘A’ pada tahun 2017 dan tidak ada departemen yang memiliki akreditasi ‘C’. Selain itu, UMY memiliki tujuh program magister dan dua program doktor, dan dua diantaranya terakreditasi ‘A’, yaitu Master Studi Pemerintahan dan Program Doktor Ilmu Politik Islam, “kata Gunawan.
Kedua, UMY telah mendapatkan dan menggunakan dana penelitian sebesar Rp 21,67 miliar selama tiga tahun terakhir. Pada 2014-2016, jumlah publikasi artikel yang diinduksi Scopus meningkat setiap tahunnya, menyumbang 87,93 persen. “Ketiga, UMY telah bekerja sama dengan 94 lembaga luar negeri atau kerjasama meningkat 79,79 persen pada 2013-2016. Prestasi baru lainnya adalah UMY berhasil terlibat dalam program Erasmus + dari Uni Eropa yang memfasilitasi peningkatan kualitas dan kegiatan akademik bagi dosen dan mahasiswa, “tambah Gunawan.